Postingan

Opini: Mahasiswa dan Keterlibatan dalam Politik Praktis: Tantangan Menjaga Jati Diri sebagai Agen Perubahan

       M ahasiswa sering disebut sebagai agent of change , penggerak masyarakat, serta pemegang tanggung jawab moral untuk mengawal perubahan sosial di Indonesia. Posisi mahasiswa dalam sejarah bangsa ini tidak dapat diabaikan; mereka berperan aktif dalam peristiwa besar seperti Reformasi 1998, yang menumbangkan rezim Orde Baru. Mahasiswa di masa itu dianggap sebagai suara nurani rakyat yang berani menyuarakan ketidakadilan dan memperjuangkan perubahan tanpa terikat pada kepentingan politik tertentu. Namun, belakangan ini, fenomena keterlibatan mahasiswa dalam politik praktis semakin marak. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya independensi dan netralitas yang selama ini menjadi ciri khas mahasiswa.      Secara teoritis, mahasiswa memiliki peran penting sebagai kelompok intelektual muda yang kritis terhadap situasi sosial-politik di sekitarnya. Mereka diharapkan mampu menjadi penjaga nilai-nilai keadilan dan perubahan positif di masyarakat. Namun, realitas menunjukka

Opini: Kekuatan Pertemanan dalam Menempa Sukses di Dunia Perkuliahan

     Dalam dunia perkuliahan, pertemanan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan pribadi dan akademik mahasiswa. Teman bukan hanya sekadar pendamping di ruang kelas, tetapi juga menjadi sumber dukungan yang esensial dalam menghadapi berbagai tantangan selama masa studi.      Pertama-tama, pertemanan yang baik dapat membantu mahasiswa dalam mengelola tekanan akademik yang sering kali datang bertubi-tubi. Tuntutan untuk meraih prestasi tinggi dapat menimbulkan stres, dan di sinilah peran teman sangat penting. Teman yang baik dapat menjadi tempat curhat, memberi motivasi, dan membantu menemukan solusi saat menghadapi kesulitan. Melalui dukungan emosional ini, mahasiswa dapat merasa lebih tenang dan mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin.      Selain itu, pertemanan juga berperan dalam proses belajar. Diskusi kelompok dan kerja sama dalam menyelesaikan tugas kuliah adalah dua hal yang umum terjadi di lingkungan perkuliahan. Dalam situasi ini, teman-teman d

Opini Generasi Sandwich: Tantangan Finansial di Era Modern

               Di era sekarang, banyak anak muda yang menghadapi beban finansial yang cukup berat. Mereka sering kali terjebak dalam posisi sebagai "generasi sandwich," di mana mereka harus memenuhi tanggung jawab finansial terhadap keluarganya, baik orang tua maupun anak-anak mereka. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan, mengingat banyaknya harapan yang dipasang oleh orang tua kepada anak-anak mereka.           Salah satu faktor yang menyebabkan keadaan ini adalah ideologi "banyak anak, banyak rezeki" yang diyakini oleh sebagian orang tua. Pemikiran ini berimplikasi bahwa anak-anak akan menjadi penopang finansial di masa tua orang tua mereka. Sayangnya, harapan yang tinggi ini sering kali menjadi beban berat bagi generasi muda, yang harus memikirkan kebutuhan keluarga sambil berusaha memenuhi kebutuhan pribadi mereka sendiri. Tekanan yang dialami oleh anak-anak ini sangatlah nyata. Mereka dihadapkan pada tantangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga,

Opini: Memperkuat Fondasi Demokrasi di Indonesia: Tantangan dan Solusi

          Dalam konteks pemerintahan dan politik di Indonesia, kita dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan perhatian serius. Meskipun Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang lebih baik, masih banyak masalah mendasar yang menghambat kemajuan tersebut. Berikut adalah beberapa isu utama yang perlu diperhatikan. Pertama, praktik korupsi masih menjadi momok yang menggerogoti integritas lembaga-lembaga pemerintah. Kasus-kasus korupsi yang terungkap tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Kepercayaan publik terhadap pemerintah sering kali terguncang akibat skandal-skandal tersebut, yang mengakibatkan ketidakpuasan dan skeptisisme di kalangan warga. Untuk membangun kembali kepercayaan ini, diperlukan langkah-langkah yang tegas dan transparan dalam memberantas korupsi, termasuk penegakan hukum yang konsisten. Kedua, sistem politik di Indonesia masih didominasi oleh figur-figur lama dan kelompok kekuasaan t

Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian UNIKA SANTU PAULUS RUTENG Sebagai Aktor Penanggung Jawab Intelektualitas Masyarakat Tani manggarai

Gambar
     Opini personal-  Sebagai daerah dengan mayoritas penduduk bergelut di bidang pertanian (agrarisme) tentu daerah manggarai di kategorikan sebagai daerah perhimpunan pahlawan tanpa batas sebagaimana produksi pangan untuk ketahanan hidup semua manusia di setiap lini kehidupan, jika berbicara tentang pangan berarti bermuara kepada kebutuhan pokok suatu Negara secara khusus dan umat manusia secara umum tentu ini bukan hal yang di pungkiri, sebagai pelaku pertanian tentu masyarakat manggarai menginginkan kemajuan dalam sektor pertanian dan itu hanya bisa di lakukan oleh orang-orang pemangku kepentingan di daerah manggarai, tak lepas dari itu juga peran mahasiswa SEP menjadi bagian dari prospek yang di andalkan oleh masyarakat pertanian manggarai untuk mampu menghadirkan dobrakan-dobrakan baru yang mampu menghantar system pertanian manggarai ke zona yang lebih maju, sebagai mahasiswa SEP tentu merasa di tantang untuk semakin berkarya dalam mewujudan tugas-tugas itu, ini juga sebagai obor

Dihadir Oleh 21 Siswa Utusan Dari Empat Agama Berbeda, SMK Purwosari Mengadakan Seminar; Bersatu Dalam Keberagaman

Gambar
Jawa Timur – SMK Negeri 1 Purwosari menggelar seminar bertajuk "Bersatu dalam Keberagaman: Membangun Sekolah Ramah dan Toleran" pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh 21 siswa yang mewakili empat agama; Islam, Katolik, Protestan, dan Hindu. Seminar ini bertujuan untuk mengikat persaudaraan dan menghargai perbedaan di antara siswa. Elfira Abidatul Maula, selaku host, membuka acara dengan menekankan pentingnya solidaritas ditengah keragaman.   Dia menegaskan agar terus saling mendukung dan toleransi dalam keberagaman. Elfira adalah finalis duta multikultural dari Universitas Yudharta dan merupakan aktor peneyelenggara kegiata seminar ini. Yoga Amstrong dan Trisno Arkadeus, mahasiswa magang lintas iman dari Universitas Katolik St. Paulus Ruteng, diundang sebagai pemateri untuk membahas tema sentral seminar. Dalam presentasinya, Yoga Amstrong menjelaskan bahwa keberagaman adalah hal yang perlu dijaga dan disyukuri. Ia menyoroti tujuh poin penting, termasuk pentingnya membang

Mahasiswa MBKM UNIKA ST PAULUS RUTENG, Turut hadir dalam memorial Leacture dengan tema; Gus Dur dan Gerakan Kebudayaan.

Gambar
  Pasuruan, 01 Oktober 2024 - Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruhan menjadi saksi pentingnya peringatan Gus Dur dalam konteks kebudayaan Indonesia. Dengan tema "Gus Dur dan Gerakan Kebudayaan," acara memorial lecture ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan mahasiswa, termasuk peserta Program Magang Bersama Kampus Mengajar Lintas Iman dari UNIKA St. Paulus Ruteng.       Acara dibuka oleh Dr. Ahmad Marzuki, M.Ag, yang menyampaikan pentingnya mengenang kontribusi Gus Dur terhadap pluralisme dan kebudayaan. Keynote speech disampaikan oleh Jay Akhmad, Koordinator Jaringan GusDurRian, yang mengungkapkan kebanggaannya terhadap Inaya Wahid. Ia menyebut Inaya bukan hanya putri biologis Gus Dur, tetapi juga putri ideologis yang kerap mengkritisi dinamika sosial melalui penampilannya di panggung. "Suara mahasiswa sangat penting di tengah hambatan nasional kita," ujar Jay Ahmad, mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam diskusi sosial.      Sambutan dari Allisa Wahid, pu