Sie Mading Teologi Mengambil Nasehat Apostolik Paus Franiskus Sebagai Tema Mading.
HMJF TEOLOGI –.Mahasiswa ilmu pendidikan Teologi Universitas st. Paulus Ruteng tidak
hanya mengejar pendidikan formal, tetapi juga menunjukkan kreativitas
melalui kegiatan pembuatan mading. Mereka aktif terlibat dalam proses
penerbitan mading, yang diadakan sebulan sekali oleh Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Teologi (HMPS Teologi). Meskipun frekuensi penerbitan yang dilakukan
satu kali sebulan, dukungan yang diberikan oleh moderato HMPS memberikan
kemudahan bagi sie mading dalam menyiapkan segala hal.
Antusiasme dari setiap kelas juga turut
memperkuat keseluruhan proses penerbitan mading. Meskipun demikian, dukungan
yang diberikan oleh HMPS tidak membuat sie mading kesulitan dalam persiapan.
Keterlibatan aktif ini tidak hanya menjadi wujud kreativitas, tetapi juga
menambah wawasan bagi pembaca mading tersebut. Keberagaman ide dan kontribusi
dari setiap anggota kelas menciptakan mading yang bermanfaat dan menarik bagi
seluruh pembaca.
Pada bulan November ini, seksi mading
mengusulkan tema "Eksortasi Apostolik Paus Fransiskus: Laudate Deum"
sebagai fokus penerbitan mading. Tema ini dipilih dengan tujuan mendalami
anjuran apostolik yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus pada tanggal 4 Oktober
2023. Program Studi Pendidikan Teologi mengambil inisiatif untuk kembali
menerbitkan mading dengan tema yang sama, menciptakan ruang bagi mahasiswa
untuk lebih memahami dan mendalami anjuran apostolik tersebut.
Nashiat Apostolik Paus Fransiskus ini menjadi
kelanjutan dari pernyataan sebelumnya mengenai ekologi yang disampaikan melalui
Ensiklik kedua, Laudato Si, tentang pewarisan rumah kita bersama. Penerbitan
mading ini diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan mahasiswa terhadap anjuran apostolik tersebut. Berbagai jenis karya
yang dipublikasikan dalam mading, seperti opini, cerpen, puisi, refleksi, dan
karikatur, menciptakan keragaman dan keberagaman pendekatan dalam menyampaikan
pesan.
Susan Sina, mahasiswa Teologi semester tiga,
merasa bangga menjadi salah satu peserta dalam penerbitan mading ini. Dia
memilih menulis cerpen sebagai sarana untuk mengekspresikan imajinasi dan
kreativitas, terinspirasi oleh anjuran Paus Fransiskus dengan judul cerpennya
yang berbunyi "Melodi Syukur: Menemukan Kedamaian Dalam Laudate
Deum."
Nafrayani, selaku seksi mading, menyatakan
kepuasan dan kebanggaannya atas antusiasme peserta dalam mensukseskan
penerbitan mading ini. Dia juga menyampaikan harapannya agar peserta mading
tetap antusias dan memahami substansi dari tema yang diangkat, memberikan
dorongan untuk terus mengembangkan ide dan ekspresi kreatif mereka. Dengan
kerjasama dan dedikasi dari semua peserta, penerbitan mading ini diharapkan
dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman komunitas
Teologi mengenai anjuran apostolik Paus Fransiskus.
Nafrayani, dengan tegas, menyampaikan
harapannya kepada mahasiswa Program Studi Teologi agar mereka memberikan
dukungan penuh dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh sie
mading setiap bulannya. Sebagai seksi mading, Nafrayani mengutarakan
aspirasinya dengan jelas, "Harapan saya adalah agar teman-teman selalu
berpartisipasi dan terlibat aktif dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan seperti
ini, mahasiswa akan mencapai tujuan dan progresivitas akademik yang sangat
bermanfaat. Peserta tentu saja semakin mengkontruksikan kreativitas mereka
melalui karya-karya yang mereka buat."
Pesan ini menyoroti pentingnya partisipasi
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, khususnya dalam konteks penerbitan
mading. Nafrayani mengingatkan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini bukan
hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan
kreativitas dan mencapai kemajuan akademik. Dengan dukungan penuh dari
mahasiswa, diharapkan kegiatan mading dapat menjadi sarana yang lebih produktif
dan bermanfaat bagi perkembangan intelektual dan kreatifitas mereka.
Editor: HMJF TEAM TEOLOGI
Komentar
Posting Komentar