Mahasiswa Teologi Mengadakan Kegiatan Asistensi Natal di Stasi Menge Manggarai Timur

 





Pada Kamis, 23 Desember 2023, para mahasiswa dari Universitas Pendidikan Teologi memutuskan untuk turun ke tempat asistensi di Stasi Menge. Sebelum mereka berangkat, mereka telah melakukan persiapan yang matang, termasuk menyiapkan kendaraan, teks koor, teks katekese, dan hal-hal lainnya. Kegiatan ini memiliki dampak positif yang besar bagi para mahasiswa, karena mereka diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang baru.

Meskipun awalnya mungkin mereka tidak saling kenal, namun melalui kegiatan ini, mahasiswa merasakan kebahagiaan karena dapat berkomunikasi dengan orang-orang baru. Selama perjalanan menuju Stasi Menge, semangat para mahasiswa sangat terasa. Keseruan ini mendasar pada kegembiraan mereka karena dapat bertemu dengan umat yang ada di Stasi Menge. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperluas jaringan sosial mereka, tetapi juga mengalami pertumbuhan pribadi dan pengalaman yang berharga dalam konteks kehidupan keagamaan.



Setibanya di Stasi Menge, rombongan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teologi tiba dengan selamat. Dalam kesempatan ini, umat yang berada di Stasi Menge menyambut mereka dengan adat, atau dalam bahasa Manggarai disebut "tiba mekaa weru melalui curu." Adat ini menjadi bagian penting dalam budaya Manggarai, di mana setiap kedatangan harus dihormati dengan melakukan ritus adat.

Proses tiba melalui curu menjadi tindakan simbolis yang menghormati tradisi nenek moyang, yang dijunjung tinggi dan tidak pernah dilupakan oleh masyarakat Manggarai. Ritus adat ini bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga memperkuat ikatan budaya dan nilai-nilai yang turun temurun. Melalui partisipasi dalam upacara adat, rombongan mahasiswa tidak hanya diakui secara formal, tetapi juga menghormati kekayaan budaya yang ada di Stasi Menge.

 

 

Setelah melaksanakan ritus adat, rombongan mahasiswa mendapat sambutan hangat dari tokoh adat dan dewan stasi, serta dari Romo Pastor Paroki, Romo Inosius Sutam, dan Bruder Piter yang menjadi pendamping kegiatan asistensi di Stasi Menge. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Romo Pastor Paroki, beliau menyatakan bahwa kedatangan mahasiswa dari Universitas Katolik St. Paulus Ruteng membawa dampak positif bagi umat di Stasi Menge, karena hal ini dapat membantu dalam pengembangan iman Kristiani. Selain itu, Romo Pastor Paroki juga mengatakan bahwa Stasi Menge telah berumur 25 tahun dan terbagi menjadi tiga kampung, yaitu Leong, Menge, dan Peong.

Romo Inosius Sutam, sebelum penyerahan mahasiswa, memberikan penjelasan mengenai Universitas Katolik St. Paulus Ruteng. Ia menyampaikan bahwa kampus ini kini bukan lagi disebut STKIP, melainkan Unika, karena telah berkembang menjadi universitas dengan tiga fakultas, yaitu FKIP, FIKS, dan FPP. Tak hanya itu, kampus ini juga terdapat 14 program studi yang beragam, menciptakan lingkungan pendidikan yang komprehensif di Unika St. Paulus Ruteng.



Mahasiswa Pendidikan Teologi tidak hanya memiliki tugas membawa koor di Stasi Menge, tetapi juga terlibat dalam kegiatan katekese. Kegiatan katekese ini bertujuan untuk mendalami iman Kristiani, mengingat dunia saat ini semakin canggih, dan unsur religiusitas dapat semakin pudar. Mahasiswa Pendidikan Teologi menyadari pentingnya memperkuat dasar iman, terutama melalui pemahaman mendalam terhadap teks kitab suci.

Dalam era yang terus berkembang ini, mahasiswa menekankan bahwa mendalami teks kitab suci menjadi kunci penting bagi umat Katolik. Teks kitab suci dianggap sebagai fondasi yang kokoh, memungkinkan umat Katolik untuk menghayati iman dengan sungguh-sungguh. Upaya ini diarahkan untuk mencegah kemungkinan hilangnya nilai-nilai keagamaan di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Mahasiswa berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan kekayaan spiritual dalam masyarakat yang semakin modern.

Top of Form

 

 KALISTA NAFRARAYANI HANEYMAN, HMJF TEAM UNIKA ST. PAULUS RUTENG

Top of Form

 

 

Top of Form

 

Top of Form

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengarahan Utusan Mahasiswa Asistensi Natal 2023 Prodi Pendidikan Teologi.

Selenggarakan Seminar Nasional Unika St. Paulus Ruteng Hadirkan Tiga Ahli dari Universitas Berbeda Sebagai Pembicara Kunci

Seminar Pendidikan Karakter Multikultural Prodi Pendidikan Teologi UNIKA St Paulus Ruteng Siapkan Katekis Lintas Batas