Unika St. Paulus Ruteng Gelar Lomba Debat Semarakkan Dies Natalis Ke-65

 

Ruteng, Manggarai Raya - Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-65, Universitas Katolik St. Paulus Ruteng (Unika St. Paulus Ruteng) menyelenggarakan Lomba Debat Antar SMA Se-Manggarai Raya pada Sabtu (11/5/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Utama (GUT) Lantai 5 Kampus Unika St. Paulus Ruteng ini diikuti oleh 7 sekolah, yaitu:

  • SMA Negeri 1 Langke Rembong
  • SMA Alosius Ruteng
  • SMA Fransiskus Xaverius Ruteng
  • SMA Setia Bakti Ruteng
  • SMA St. Klaus Kuwu
  • SMA St. Stefanus Ketang
  • SMA Negeri 2 Borong

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Romo Dr. Maksimus Regus, S. Fil, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para peserta lomba debat dan pihak sekolah yang telah mendukung kegiatan ini. Beliau juga menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, argumen, dan komunikasi bagi generasi muda, serta visi Unika St. Paulus Ruteng untuk menjadi komunitas akademik yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter. Dalam perjalanan Sejarah 65 tahun ini, telah membuktikan bahwa, UNIKA St Paulus Ruteng adalah sebuah Lembaga pendidikan yang terus bertumbuh. "Pada saat ini, kami bertekad agar unika st Paulus Ruteng menjadi bagian seluas-luasnya dari semua stakeholder Pendidikan di Kawasan kita untuk mempersiapkan sebuah generasi yang dalam konteks Indonesia adalah  generasi emas 2045" 'ungkapnya'.

Lomba debat ini terbagi menjadi 3 sesi penyisihan, dengan mosi yang berbeda-beda:

  • Sesi 1: Dewan ini percaya bahwa membangun karakter siswa melalui teknologi di era digital sangat berdampak.
  • Sesi 2: Dewan ini percaya bahwa pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan pengalaman belajar yang transformatif.
  • Sesi 3: Dewan ini percaya bahwa Pendidikan inklusif memastikan setiap siswa dapat mengakses Pendidikan berkualitas.

Setiap tim diharuskan membangun argumen selama 20 menit dan menyampaikan argumennya selama 5 menit. Para peserta juga diperkenankan untuk melakukan interupsi pada menit ketiga ketika lawan bicara menyampaikan argumennya.

Setelah rekapitulasi nilai, 3 tim terbaik dari babak penyisihan, yaitu SMK Setia Bhakti Ruteng, SMA St. Stefanus Ketang, dan SMA Negeri 1 Langke Rembong, melaju ke babak semifinal. Di babak ini, mereka bergabung dengan SMA Fransiskus Xaverius Ruteng selaku tim "swing".

Berikut adalah hasil undian dan mosi semifinal:

  • Sesi 1:
    • SMA St. Fransiskus Xaverius Ruteng (Oposisi) vs SMA St. Stefanus Ketang (Afirmasi)
    • Mosi: Dewan ini percaya bahwa kemampuan sosial siswa dapat dikembangkan melalui pendidikan kolaboratif di era digital.
  • Sesi 2:
    • SMK Setia Bhakti Ruteng (Afirmasi) vs SMA Negeri 1 Langke Rembong (Oposisi)
    • Mosi: Dewan ini percaya bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat mendorong kreativitas dan kolaborasi antar siswa.

Puncak acara

Setelah melalui pertarungan sengit di babak semifinal, SMK Setia Bhakti Ruteng keluar sebagai juara pertama, disusul SMA Negeri 1 Ruteng di posisi kedua, dan SMA Fransiskus Xaverius Ruteng di posisi ketiga.


Lomba debat ini merupakan salah satu bukti komitmen Unika St. Paulus Ruteng dalam mengembangkan potensi generasi muda di Manggarai Raya.



TRISNO ARKADEUS, HMJF TEAM UNIKA ST PAULUS RUTENG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian UNIKA SANTU PAULUS RUTENG Sebagai Aktor Penanggung Jawab Intelektualitas Masyarakat Tani manggarai

OPINI PERSONAL ; MENOLAK LUPA AKAN NOBAR FILM DOKUMENTER 17 SURAT CINTA TANPA RESPONSIF

Opini: Kekuatan Pertemanan dalam Menempa Sukses di Dunia Perkuliahan